
Zakat Fitrah Apakah Wajib Menggunakan Beras?? Simak yuk!
April 30, 2023
Zakat fitrah merupakan kewajiban yang ditunaikan oleh umat muslim dalam golongan mampu untuk meringankan beban saudara yang membutuhkan yang dikeluarkan pada awal bulan Ramadhan hingga mendekati masa Idul Fitri. Salah satu rukun Islam menyebutkan bahwa sebagai umat Islam wajib menunaikan zakat. Zakat fitrah yang dikeluarkan bisa berupa makanan pokok maupun uang yang sesuai dengan makanan pokok. Jenis zakat ini ditunaikan untuk membersihkan hati, jiwa dan diri serta untuk memberikan makan bagi para fakir miskin.
Ketika seorang muslim ingin membayar zakat fitrah maka perlu terlebih dahulu memperhatikan apa saja ketentuan dalam membayar kewajiban tersebut. Dengan demikian, nantinya tidak akan ada perbedaan ukuran zakat fitrah. Adapun ketentuan membayar zakat fitrah, antara lain:
- Wajib bagi muslim yang mampu.
Secara umum zakat fitrah wajib hukumnya bagi seorang muslim yang bisa memenuhi kriteria merdeka yakni yang bukan merupakan hamba sahaya maupun budak. Selain itu, zakat fitrah juga wajib berlaku bagi mereka yang memiliki kelebihan makanan pada waktu malam maupun siang hari di Idul Fitri. - Kewajiban Suami untuk membayar zakat
Dikatakan dalam kitab Ihya Ulumuddin Al Ghazali bahwa seorang suami memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran zakat fitrah istrinya, anak-anaknya, budak maupun setiap anggota keluarga lain yang menjadi tanggungannya. - Besaran zakat fitrah
Ketentuan lainnya adalah memperhatikan dengan baik tentang seperti apa besaran zakat fitrah terkini. Adapun yang harus dibayarkan ketika seseorang hendak menunaikan zakat fitrah ialah makanan pokok sejumlah satu sha’. Nilai ini pun setara dengan makanan pokok seberat 2,5 kilogram atau 3,5 liter. Kemudian, Syekh Yusuf Qardawi juga pernah menjelaskan terkait ketentuan ini. Nilai satu sha’ sebetulnya bisa digantikan dengan sejumlah uang yang setara harga makanan pokok di lokasi tersebut.
Jadi bagaimana? Sudah cukup paham bukan bagaimana ketentuan besaran pembayaran zakat fitrah? Sekarang kamu tinggal pilih, mau menunaikan zakat dalam bentuk uang atau pun beras. Keduanya sama-sama diperbolehkan. Namun, sebagian besar masyarakat lebih memilih membayar zakat berupa beras. Hal tersebut dikarenakan ketika kita memilih zakat dengan uang maka akan cukup kesulitan untuk menentukan jumlah pastinya sebab harga beras di setiap wilayah bisa jadi berbeda.